Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, tak keberatan dengan ide Djan Faridz, pemimpin partai itu sekarang, soal siasat menghadapi pilkada yang digelar serentak pada Deember 2015.
Djan Faridz berharap dapat menitipkan kader potensial PPP kepada Partai Gerindra kalau gagal menjadi partai politik peserta Pilkada tahun 2015, menyusul sengketa hukum yang belum rampung hingga kini. Itu alternatif untuk tetap memberikan kesempatan kepada kader potensial menjadi calon kepala daerah.
Djan Faridz berharap dapat menitipkan kader potensial PPP kepada Partai Gerindra kalau gagal menjadi partai politik peserta Pilkada tahun 2015, menyusul sengketa hukum yang belum rampung hingga kini. Itu alternatif untuk tetap memberikan kesempatan kepada kader potensial menjadi calon kepala daerah.
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
"Ya, tidak ada salahnya, yang penting (kader) PPP berpartisipasi dalam Pilkada," kata Suryadharma kepada wartawan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin, 8 Juni 2015.
Menurut mantan Menteri Agama itu, ide Djan Faridz juga dapat dimaknai sebagai kerja sama antarpartai politik. Lagi pula, PPP dan Partai Gerindra sama-sama berada dalam Koalisi Merah Putih. Kerja sama seperti itu pun wajar.
Saat PPP dalam kondisi baik-baik saja pun, katanya, sering meminta bantuan kepada partai lain, terutama yang sevisi atau memiliki kesamaan program. Kalau pun nanti PPP tak bisa mengikuti Pilkada dan harus menitipkan kader kepada partai lain, misalnya, Gerindra, tak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Kalau kita punya tokoh yang bisa dijual (potensial menjadi kepala daerah), minta dukungan dari partai lain itu biasa. Kalau ada pembicaraan dengan Gerindra untuk mendukung, itu hal yang biasa. Bukan dititipkan tapi bekerjasama," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Djan Faridz berharap banyak kepada Gerindra. Jika gagal mengikuti pilkada serentak, PPP akan menitipkan kader potensialnya kepada Partai Gerindra. (ren)
Dianty Winda / Jakarta
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ya, tidak ada salahnya, yang penting (kader) PPP berpartisipasi dalam Pilkada," kata Suryadharma kepada wartawan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin, 8 Juni 2015.