Fraksi Pendukung Dana Aspirasi akan Lobi Presiden Jokowi

Anggota DPR, M Misbakhun.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - Wakil Ketua Tim Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dikenal dana aspirasi, M Misbakhun, mengaku akan melobi Presiden Joko Widodo untuk menyetujui usulan dana aspirasi yang telah disahkan paripurna DPR.

Memalukan, Tak Disetor Uang, DPRD Sumut Mogok Paripurna

Misbakhun tidak mempermasalahkan tiga partai pendukung pemerintah, PDIP, Hanura, dan Nasdem yang lebih dulu melobi Presiden untuk menolak usulan dana aspirasi.

"Kami juga bisa melobi Presiden. Memang mereka saja yang bisa melobi. Memangnya Presiden milik mereka saja. Pengesahan APBN kita yang selalu dukung," kata Misbakhun di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 24 Juni 2015.
DPR Bantah Tudingan Dana Aspirasi Tak Jelas

Politisi partai Golkar ini menilai Presiden akan mempertimbangkan usulan program aspirasi ini. Program ini disiapkan untuk membantu pemerintah dalam pemerataan pembangunan.
FITRA: Pertanggungjawaban Dana Aspirasi DPR Belum Jelas

"Ini untuk bantu pemerintah kembangkan sarana infrastruktur. Presiden harus mendapatkan penjelasan yang utuh Rp11,2 triliun itu untuk rakyat," ujar dia.

Sementara itu Ketua DPP Hanura Miryam S Haryani mengatakan Hanura bersama PDIP dan Nasdem sudah melobi Presiden Jokowi agar menolak dana tersebut. Mereka mengklaim Presiden menerima masukan dari ketiga partai yang menolak dana aspirasi.

"Tadi malam dengan Presiden. Tanggapannya positif. Jawabannya akan dipertimbangkan," kata Miryam.

Dengan jawaban Presiden Jokowi itu, Miryam masih meyakini Pemerintah tidak akan mengabulkan usulan dari DPR terkait dana aspirasi. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya