Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan bahwa tidak ada masalah terkait dengan penolakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap wacana menaikkan dana bantuan bagi partai politik yang diusulkan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kalau dibatalkan ya sudah, tidak ada masalah. Susah-susah amat. Kan berarti bahwa parpol mesti cari dana sendiri kan. Tidak masalah," katanya saat acara buka bersama partai Perindo, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Juni 2015.
Menurutnya, pengeluaran terbesar dari partai politik sendiri dihabiskan untuk keperluan gaji para anggota kadernya, biaya operasional, dan untuk biaya pertemuan-pertemuan yang dilakukan, serta biaya transportasi.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan bahwa kenaikan dana bantuan parpol tergantung kemampuan pemerintah. Menurutnya, parpol sebaiknya dibantu oleh pemerintah, tetapi harus proporsional.
"Harus betul-betul tepat, karena sekarang ekonomi sulit dan memperihatinkan. Kalau ekonomi memperihatinkan tentu akan berdampak pada anggaran," ujarnya.
Oleh karena itu menurutnya, harus segera dilakukan percepatan perbaikan ekonomi. Sebab, keuangan negara sedang tidak menguntungkan.
Sementara itu, sejumlah petinggi partai politik yang hadir dalam acara buka bersama partai Perindo antara lain, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekjen PPP Dimyati Natakusumah, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Ketua DPR RI Setyo Novanto, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Wakil Ketua MPR Mahyudin, dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan bahwa kenaikan dana bantuan parpol tergantung kemampuan pemerintah. Menurutnya, parpol sebaiknya dibantu oleh pemerintah, tetapi harus proporsional.
