Banyak Kursi Kosong di Sidang Paripurna Dana Aspirasi DPR

Ilustrasi Sidang Paripurna DPR
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat
VIVA.co.id -
Memalukan, Tak Disetor Uang, DPRD Sumut Mogok Paripurna
Ruang paripurna DPR, yang digunakan untuk sidang paripurna Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi, hampir tak berpenghuni. Dari 560 total anggota DPR periode 2014-2019, yang datang pada paripurna usulan program dana aspirasi, bisa dihitung dengan jari.

DPR Bantah Tudingan Dana Aspirasi Tak Jelas

Pantauan
FITRA: Pertanggungjawaban Dana Aspirasi DPR Belum Jelas
VIVA.co.id yang turut dalam paripurna ini, banyak kursi-kursi kosong tak berpenghuni. Hanya ada mikrofon dan nama-nama anggotanya saja, tanpa ada si empunya.


Letak kursi anggota ini, terbagi dalam tujuh bagian. Tiga bagian di depan, dan empat bagian atau kelompok di belakang.


Dari deretan depan bagian tengah kursi anggota, terhitung hanya hadir delapan anggota. Di antaranya adalah dari Fraksi Demokrat seperti Herman Khaeron.


Sisi depan bagian kiri, juga bisa dihitung dengan jari. Tercatat, hanya tujuh anggota saja. Bagian kanan depan, sedikit lebih banyak yakni dua belas anggota. Sehingga, nampak jelas kursi kosong yang banyak.


Pada sisi deretan belakang sisi tengah, terhitung hanya tujuh anggota. Di antaranya adalah dari Fraksi Golkar M. Misbakhun. Di sebelah itu, bahkan hanya satu anggota saja.


Pada bagian paling kiri, terhitung hanya sembilan anggota saja. Sedangkan pada sisi paling kanan bagian belakang, terhitung hanya enam anggota saja. Jumlah ini tidak termasuk dengan anggota dari Fraksi Nasdem yang memilih aksi
walk out.


Kehadiran anggota yang minim ini sangat ironis. Mengingat, yang sedang dibahas dengan pimpinan sidang Taufik Kurniawan, adalah terkait dana aspirasi dengan total anggaran Rp11,2 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya