Cak Imin Rindu Kepala Negara Super Kuat

Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, merindukan seorang kepala negara yang power full atau memiliki kekuasaan yang kuat. Menurutnya, dengan Presiden yang sangat kuat, negara tidak akan terombang-ambing.

"17 Agustus, semua kepala lembaga tinggi negara berpidato. Jadinya, Presiden tidak memiliki kekuatan lagi," kritik Muhaimin dalam bedah buku 'Konsep Negara Kemaslahatan' di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Juli 2015.

Penulis buku 'Konsep Negara Kemaslahatan', Masykur Hidayat, membeberkan tiga teori fungsi negara. Pertama yaitu negara bertugas sebagai penjaga keamanan.

Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama

"Tugas negara seperti Satpam, agar rakyat tidur nyenyak," kata Pengurus Pusat Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama tersebut.

Kedua, negara bertugas melindungi properti masyarakat. Dan Ketiga, melindungi hak, segala jenis kebutuhan rakyat, ekonomi, aman, kebebasan berfikir, kebebasan beragama.

Dalam buku itu dijelaskan konsep negara yaitu bertujuan untuk kemaslahatan individu dan masyarakat. Seperti tujuan melanjutkan misi kenabian.

Dalam pandangannya, politisi yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan bahwa isi buku tersebut menjadi inspirasi baru bagi konsep kenegaraan. Sistem demokrasi Liberal, tegas dia, tidak selalu menghasilkan pemimpin baik.

Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016