VIVAnews – Kedatangan kandidat wakil presiden Wiranto ke kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu 10 Juni 2009, disambut demonstran anti pelanggar hak asasi manusia.
Di antara peserta unjuk rasa yang mengatasnamakan Jaringan Solidaritas Korban Keadilan itu, ada Suciwati, istri mendiang pejuang hak asasi manusia, Munir.
Wiranto tidak memberikan pernyataan apapun ketika berpapasan dengan demonstran yang berjumlah sekitar 30 orang yang berdiri di halaman kantor YLBHI.
Calon wakil presiden dari Partai Hanura yang mendampingi Jusuf Kalla itu langsung masuk kantor untuk menghadiri undangan menyampaikan visi misi calon presiden dan wakil presiden 2009 tentang hak asasi manusia dan keamanan.
Para demonstran berdiri sambil membentangkan spanduk berisi tulisan Usut Tragedi Mei, Jangan Pilih Capres dan Cawapres Pelanggar HAM.
Kepada wartawan Suciwati mengatakan tidak mau bertemu dan berdialog dengan Wiranto untuk bicara soal hak asasi manusia. “Kami menolak, ngapain harus dialog,” kata dia.
Sekarang ini, acara penyampaian visi misi kandidat segera dimulai dan Wiranto sudah bersiap-siap memberikan presentasi.
Baca Juga :
Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Galaxy AI Kini Mendukung Bahasa Indonesia di Galaxy S24 Series, Begini Cara Pakainya
Gadget
10 menit lalu
Samsung resmi mengumumkan kehadiran bahasa Indonesia di fitur kecerdasan buatan Galaxy AI pada seri Galaxy S24. Cukup 3 langkah untuk mengaktifkannya.
Timnas Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan dalam drama adu penalti yang dramatis. Artikel ini uraikan jalannya pertandingan.
Dramatis! Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan U-23 Lewat Adu Penalti: 11-10
Gorontalo
14 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23. Indonesia menang lewat adu penalti dengan skor 11-10.
Kejari Pringsewu Bongkar Bapenda, Ada TPPU Dan Tersangka Lain
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu akan membongkar adanya dugaan kebobrokan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pringsewu Lampung mulai dari tahun anggaran 2016 hingga 20
Selengkapnya
Isu Terkini