- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Daniel Johan, angkat bicara mengenai kesiapan Partai Amanat Nasional masuk ke pemerintahan Jokowi. Daniel mengingatkan agar PAN tidak membuat kegaduhan karena konsolidasi internal Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang selama ini telah berjalan semakin solid.
"Dukungan politik itu seharusnya agar kabinet semakin baik. Kita minta menjaga semangat bersama. Jangan justru keberadaan PAN membuat konsolidasi yang baik menjadi gaduh," kata Daniel saat dihubungi, Jumat, 11 September 2015.
Anggota Komisi IV DPR ini melihat komunikasi politik yang disampaikan justru berbeda dengan semangat PAN saat menyatakan bergabung dengan pemerintah.
"Pernyataannya itu kontraproduktif," katanya.
Meski PAN telah bergabung menjadi pendukung pemerintah, partai yang didirikan oleh almarhum Gus Dur ini tidak khawatir kursi menterinya akan terganggu. Dia mengklaim, Jokowi menilai kinerja para menteri dari PKB cukup baik.
"Kita yakin PKB pada posisi kinerja yang baik, posisi yang full. Justru sekarang yang harus dipikirkan menambah kekuatan politik. Jangan justru memperlemah kinerja politik," tuturnya.
Jokowi Diminta Jangan Ragu Ganti Menteri Tukang Gaduh
'Presiden Jokowi juga harus tunjukkan kepemimpinannya.'
