- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Kejelasan mengenai Pergantian Antar Waktu (PAW) dua politisi PDIP yang menjadi menteri Kabinet Kerja akan dilakukan pada rapat paripurna Senin 11 Januari 2016. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPR, Winantuningtyastiti.
"Hari Senin ada pelantikan pengganti Pak Pramono (Pramono Anung) dan Pak Tjahjo (Tjahjo Kumolo)," kata Win di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat 8 Januari 2016.
Tjahjo Kumolo yang sebelumnya terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 mendapat amanat dari Presiden Joko Widodo, menduduki jabatan baru sebagai menteri dalam negeri. Sementara itu, Pramono Anung dilantik menjadi Sekretaris Kabinet Kerja.
Win belum bisa memastikan kapan PAW, Puan Maharani yang sekarang menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. "Mbak Puan belum bisa Senin, tunggu keppres (keputusan Presiden)," ujar Win.
Dia menjelaskan, secara administrasi, sekjen DPR sudah menerima surat dari PDIP terkait PAW, Puan. Selanjutnya, melayangkan surat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Isi surat tersebut untuk meminta nama calon legislatif dengan perolehan suara terbanyak di bawah Puan saat pemilu yang lalu.
Dari hasil rekapitulasi KPU, pengganti Puan Maharani seharusnya Darmawan Prasojo, yang perolehan suara pemilu tepat di bawah Puan. Namun, Darmawan menolak menggantikan Puan sebagai anggota legislatif.
Alasannya, Darmawan telah diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Staf Kepresidenan. Dharmawan enggan menukar posisi tersebut dengan kursi di parlemen, Senayan, Jakarta.
Mendagri Tolak Jadi Ketua Pansel KPU
Alasannya agar nantinya pansel lebih bisa diterima masyarakat.
