- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id - Direktur Eksekutif Centre for Budget Analisys, Uchok Sky Khadafi menilai, kinerja Jaksa Agung Muhammad Prasetyo jauh dari harapan. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo seharusnya mengevaluasinya.
"Selama ini kita melihat Jaksa Agung hanya sibuk mengurusi urusan politik daripada menangani hukum," kata Uchok dalam siaran persnya, Sabtu, 9 Januari 2016.
Uchok mengatakan, selama dipimpin oleh Prasetyo, Kejagung belum memiliki prestasi yang membanggakan. Terutama dalam penanganan kasus hukum. Ia mencontohkan, dalam penanganan skandal Freeport yang melibatkan mantan Ketua DPR, Setya Novanto, Kejagung terlihat berat sebelah. Bahkan terkesan berpolitik.
"Itu kan hanya kepada Novanto saja dia (Jaksa Agung) bersuara keras. Publik akan menilai kinerja dalam hal ini," ujar Uchok.
Padahal, lanjut Uchok, kasus sama pun terjadi ketika adik dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, Aksa Mahmud dan anaknya, Erwin Aksa, bertemu dengan bos Freeport, James R Moffet.
"Tidak mungkin Moffet mau ketemu dengan mereka tanpa ada embel-embel. Kan tidak ada rekamannya kalau itu tidak demikian."
Kejagung saat ini masih menangani kasus Novanto. Meskipun, kasus yang saat ini sedang dilakukan penyelidikan itu dinilai menggunakan bukti ilegal.
(mus)
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi
Tugas besar tim ekonomi baru adalah mengurangi impor untuk produksi.
