Survei Puskaptis

Puskaptis: Kasus Andi Turunkan Suara SBY

VIVAnews - Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) mengeluarkan hasil survei persepsi publik terhadap pelaksanaan Pemilihan Presiden 8 Juli 2009, hari ini, Minggu 5 Juni 2009. Menurut hasil survei Puskaptis, elektabilitas pasangan SBY-Boediono turun.

Menurut hasil survei, ternyata tim sukses memiliki pengaruh yang besar terhadap pemilih. Sebanyak 63,38 persen responden menyatakan tim sukses berpengaruh, sebanyak 22,37 persen menjawab tidak berpengaruh, dan 14,25 persen lainnya tidak menjawab.

"Apalagi pada detik-detik terakhir tim sukses menentukan elektabilitas calonnya," kata Direktur Eksekutif Puskaptis, Husen Yasid dalam paparannya di Ruang Bengawan Solo, Hotel Sahid, Jakarta, Minggu 5 Juli 2009.

Ditambahkan dia, salah satunya adalah masalah pernyataan Koordinator Media Tim Sukses SBY-Boediono, Andi Mallarangeng di Makassar, Sulawesi Selatan. Orasi politik Andi dinilai menyinggung perasaan Orang Bugis. "Masalah Andi di Sulawesi Selatan berpengaruh pada penurunan elektabilitas SBY karena menyengkut masalah etnis tertentu dan isu SARA," kata Husen.

Hal tersebut, tambah dia, bisa dilihat dari penurunan jumlah suara SBY di daerah tertentu, terutama Sulawesi.

Sebelumnya, berdasarkan jajak pendapat tanggal 2 Juli 2009 sampai 4 Juli 2009, elektabilitas Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri mengalami penurunan. Sedangkan Jusuf Kalla justru mengalami kenaikan.

"Elektabilitas Megawati-Soekarnopuri 22,25 persen, SBY Boediono 51,95 persen, dan JK-Wiranto sebesar 18,27 persen," kata Husen.

Penurunan berdasarkan survei Puskaptis tanggal 11 sampai 17 Mei 2009, elektabilitas Megawai sebesar 24,56 persen, SBY-Boediono sebesar 57,39 persen, dan JK-Wiranto 12,37 persen.

Survei yang hari diumumkan adalah survei Puskaptis yang kali kelima. Survei terdiri atas 2.500 data dari 606 kecamatan seluruh Indonesia, dengan margin error 3 persen. "Survei dilakukan di wilayah yang dilakukan quick count," tambah dia.

Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti
Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Janji Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel: Tanggal 20 Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya

Kebakaran yang melanda toko frame, bernama Saudara Frame, menyebabkan 7 korban jiwa meninggal dunia seketika di lokasi. Api melahap dengan cepat ke seluruh toko 4 lantai.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024