ARB Sampaikan 6 Poin Kesimpulan Rapimnas Golkar Hari Kedua

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (tengah).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar
- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), memberikan kesimpulan dari hasil Rapat Pimpinan Nasional yang diadakan hari Minggu, 24 Januari 2016 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. 

Partai Pendukung Ahok Pakai Janji Tertulis Biar Tak Membelot
Sebanyak 44 pihak DPD dan Ormas telah memberikan suara dan pandangan mereka terkait dengan sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh Partai Golkar.

Komisi V Apresiasi Gubernur Sulbar
"Saya menghargai semua suara dan pandangan yang diberikan hingga malam hari ini. Banyak kesimpulan dan saran yang bisa kita semua ambil dari diskusi hari ini," ujar ARB.

Berikut adalah enam poin yang disampaikan ARB terkait dengan hasil dan pandangan DPD serta Ormas  :

1. 120 kursi Pilkada dimenangkan oleh pasangan yang diusung dan didukung oleh partai Golkar. Masih ada sembilan Pilkada yang masih tertunda saat ini.

2. Diperlukannya reformasi sistem ketatanegaraan yang bermuara pada perubahan UUD 1945 termasuk GBHN.

3. Permintaan perubahan sistem pemilu dari sistem proporsional terbuka menjadi sistem proporsional tertutup.

4. Adanya permintaan UU Pemilu dan permintaan kepada DPP agar mengubahnya dari pemilu langsung menjadi tidak langsung demi kepentingan negara dan partai Golkar.

5. Penetapan calon untuk Pilkada yang dititikberatkan pada calon dari partai Golkar.

6. Supermasi hukum yang diperjuangkan mengingat Indonesia belum mencapai hal itu sepenuhnya.

"Besok keputusan hasil Rapimnas akan dilakukan dalam beberapa bagian komisi termasuk mengenai pelaksanaan Munaslub yang saya usulkan sebelumnya. Ketentuan akhir ada pada 44 suara tersebut namun berdasarkan laporan hari ini saya dapat menyimpulkan banyak DPP maupun ormas yang menolak dilaksanakannya Munas atau Munaslub ataupun menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada DPP atau saya pribadi," kata ARB. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya