Kisruh Daftar Pemilih Tetap

Hidayat Nur Wahid Juga Terdaftar Dua Kali

VIVAnews - Tak hanya Menteri Riset dan Teknologi, Kusmayanto Kadiman yang namanya tertulis dua kali di daftar pemilih tetap (DPT). Hal yang sama juga menimpa Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid.

Bedanya, nama Hidayat terdaftar di dua tempat pemungutan suara (TPS) berbeda. "Nama saya juga terdaftar di Pondok Gede," kata Hidayat Nur Wahid usai memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) I di Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta, Rabu 8 Juli 2009.

Hidayat mengaku memilih mencontreng di Widya Chandra. "Ini masalah KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang sering mendaftarkan nama ganda. Saya sudah pindah KTP ke Jakarta Selatan," tambah mantan Presiden PKS itu.

Berdasarkan dokumen kependudukan, kata Hidayat, seharusnya dia sudah tidak berhak mencontreng di Pondok Gede. "Makanya saya pilih mencontreng di sini sesuai panggilan KPU," tambah dia.

Ditegaskan Hidayat, dia tak akan mencontreng dua kali. "Bukan tipe PKS mencontreng dua kali. Saya ingin jujur, hari ini hari kejujuran," tambah dia. 

Hidayat Nur Wahid mencontreng di lokasi yang sama dengan Menristek, Kusmayanto Kadiman.

Sebelumnya, VIVAnews menemukan ada dua nama Kusmayanto Kadiman dalam daftar pemilih di TPS I Widya Chandra, Kelurahan Senayan, Kebayoran Baru. Tempat dan tanggal lahir kedua nama tersebut juga sama yakni Bandung, 01/05/1954.

Alamat kedua nama tersebut juga sama yakni di Widya Chandra III No 14 RT 07 RW 1, Jakarta. Lalu mengapa bisa ada dua nama Kadiman? VIVAnews menemukan ada perbedaan data kedua nama tersebut ada di kolom umur. Satu nama ditulis berusia 54 tahun, satu lagi tertulis 55 tahun.

Penggunaan SPKLU di Jakarta Naik Tiga Kali Lipat Selama Periode Lebaran

- Jadi yang paling dulu tahu hasil Pilpres 2009! Ikuti Quick Count tercepat dan terakurat. Update tiap jam! Ketik REGHASIL kirim ke 9386. Tarif Rp 1.000 per SMS, untuk semua operator.
 
- Untuk mengenang kepergian Michael Jackson, aktifkan RBT Michael Jackson sekarang juga
DI SINI


Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto

Hasto PDIP Jawab Tudingan Jadi Penghambat Pertemuan Jokowi-Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Ketua Joman Noel yang menyebut dirinya sebagai penghambat pertemuan antara Megawati dengan Jokowi dan Prabowo

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024