PIA DPR RI Lakukan Gerakan Melawan Kanker

Persaudaraan Istri Anggota (PIA) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Sumber :

VIVA.co.id – Persaudaraan Istri Anggota (PIA) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali mengadakan acara sosial  rutin bulanan. Dan kegiatan sosial kali ini adalah mengunjungi pasien kanker anak dan dewasa di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta,  Rabu 24 Februari 2016.

Kanker Payudara Dinyatakan Sembuh Bisa Kambuh Lagi, Ini Sebabnya

Kegiatan ini dipimpin langsung Ketua PIA DPR RI Netty Marliza Komarudin didampingi Grace Fadlizon, Himatul Aliyah Muzani dan Yoty Mulfachri Harahap, Rahma Dewi, Fadila Hatta, Hadijah Rizky, Pipin Johan Syah, Rita Rizal, Sri Bakri, Iin Budi, Kilopatra, Wirdah Saleh. Rombongan diterima oleh Dirut RS Darmais Abdul Kadir.

Menurut Netty kedatangan istri anggota dewan ini merupakan aksi nyata untuk gerakan melawan kanker. Kegiatan ini lebih difokuskan agar lebih peduli terhadap perawatan dan kualitas hidup pasien kanker dan meningkatkan pengetahuan tentang penyakit kanker sehingga dapat dicegah dan ditanggulangi lebih dini.

12 Manfaat Minuman Sarang Burung Walet, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

"PIA juga mengapresiasi dokter dan perawat yang telah berjuang bersama untuk gerakan penanggulangan kanker di Indonesia," ujar Ketua PIA DPR RI Netty Marliza Komarudin.

Lebih lanjut Netty menjelaskan bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin PIA DPR sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas anak bangsa. Pelaksanaan program bhakti sosial ini dilaksanakan dua bulan sekali di lokasi berbeda-beda dengan dipimpin oleh panitia inti dari latar belakang partai berbeda-beda.

3 Cara Mudah Cegah Kanker Payudara Sejak Muda

Kali ini panitia acara adalah Fraksi Gerindra DPR RI dan Fraksi PAN DPR RI yang di motori Oleh Himatul Aliyah Muzani dan Yoty Mulfachri Harahap.

"Semoga kedatangan kami bisa memberIkan semnagat. Terus berjuang dan jangan menyerah menghadapi cobaan. Semoga Allah SWT segera memberikan kesembuhan," kata Yotty dengan penuh harap.

Sedangkan Abdul Kadir berharap ke depan RS Darmais menjadi Rumah Sakit Kanker Nasional yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia. "Kedepan RS Darmais harus menjadi rumah sakit  kangker nasional.  Jangan sampai nanti kalau ada yang sakit kanker berobatnya ke Singapura dan China," katanya. (rin)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya