Ketum Golkar Setuju GBHN Dihadirkan Kembali

Mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie didampingi Wakil bersama Agung Laksono dan Ketua DPD GOlkar Jakarta Yorrys Raweyai beberapa waktu lalu, Jumat (19/2/2016).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie mendukung pemberlakuan kembali Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang menjadi panduan jangka panjang pemerintahan.

Sekjen Golkar Nilai Pernyataan ARB Bukti Pencapresan Airlangga Final

Presiden selaku pemegang kekuasaan eksekutif harus patuh pada GBHN dan tidak bisa mengubah semaunya.

"Makanya GBHN itu tidak bisa diubah semaunya oleh Presiden terpilih. Kita memerlukan panduan jangka panjang. Katakanlah 10 kali 5 tahun atau paling tidak 5 kali 5 tahun, yang disepakati oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)," kata ARB dalam acara 'Konvensi Nasional tentang Haluan Negara' di Jakarta Convetion Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Maret 2016.

ARB Pasang Badan Dukung Airlangga Jadi Capres 2024

Menurut ARB, GBHN menjadi dasar atau panduan agar pembangunan jangka panjang dapat berjalan. Karena itu, Partai Golkar sangat mendukung GBHN sebagai pintu masuk perubahan UUD 1945.

"Dengan dasar itu semua pembangunan dapat continue, bukan dirubah sesuai kehendak Presiden masing-masing setiap lima tahunan," ujarnya.

FOTO: Keluarga Besar Bakrie Ziarah ke Makam Achmad Bakrie

ARB menegaskan perlunya saat ini Indonesia menghadirkan kembali GBHN sebagai panduan berbangsa.

"Nah inilah yang membuat Indonesia saat ini harus kembali menghadirkan GBHN untuk kembali hidup berbangsa dan berpancasila."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya