Wahyu Dewanto Matikan Telepon, Hanura Gagal Klarifikasi

Wahyu Dewanto.
Sumber :
  • DPRD-DKIJakartaprov.go.id

VIVA.co.id - Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta Muhammad Sangaji mengakui bahwa salah satu kader Hanura yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto, pergi ke Australia untuk keperluan jalan-jalan.

Yuddy Chrisnandi

Ongen, sapaan Muhammad Sangaji, mengatakan bahwa Wahyu meminta izin kepadanya sebagai Ketua Fraksi untuk menemani anak dan istrinya jalan-jalan ke Negeri Kanguru itu.

"Sebelum dia berangkat ke Sydney, dia ketemu saya untuk minta izin mau ajak anak istri jalan-jalan ke Sydney. Sebagai Ketua Fraksi, saya izinkan," ujar Ongen di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat, 1 April 2016.

Pemerintah Pangkas Satu Juta PNS Sampai 2019

Meski demikian, Ongen mengaku tidak tahu-menahu terkait permintaan surat fasilitas kepada Konsulat Jenderal RI di Sydney. Ketika dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, Ongen menyebut tidak dapat menghubunginya.

"Tentu saya sudah hubungi dia untuk menanyakan, tapi HP-nya off. Saya sudah hubungi stafnya untuk segera kembali hubungi saya untuk klarifikasi itu," tambahnya.

Daerah yang Belanja Pegawai di Atas 50 Persen akan Dipangkas

Sebelumnya beredar surat berisi permintaan fasilitas akomodasi dan transportasi saat berada di Sydney, Australia, untuk pria bernama Wahyu Dewanto dan keluarganya lewat Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri.

Surat yang beredar tersebut mencantumkan tanggal 22 Maret 2016 dan memiliki nomor B/1331/S.PANRB/03/2016. Surat ditandatangani Sekretaris KemenPAN-RB Dwi Wahyu Atmaji dan ditujukan untuk Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri. Isi surat menyebut, kunjungan Wahyu Dewanto dilakukan pada 24 Maret hingga 2 April 2016.

Ketua DPR RI, Ade Komarudin.

DPR: Pangkas PNS, Jangan Sampai jadi Pengangguran

Pemerintah akan memangkas jumlah PNS hingga 1 juta orang.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2016