Sumber :
VIVA.co.id – Tim Steering Committe Partai Golkar meloloskan dua kandidat, yakni Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo yang tak memberi iuran sebesar Rp1 miliar, sebagai jalur menuju ketua partai berlambang pohon beringin ini. Padahal, keenam calon lainnya membayar, salah satunya Setya Novanto.
Menanggapi lolosnya verfikasi Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo, Novanto mengungkapkan rasa hormatnya kepada pihak panitia yang memberi kebijakan tersebut. Terlebih, kata dia, kalau persoalan itu bukan menjadi masalah utama dalam bersaing menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Saya menghargai panitia dengan lolosnya Utoyo dan Syahrul. Ini merupakan bagian dari demokrasi. Saya ucapkan terima kasih," ujar Novanto.
Novanto yang telah memberi iuran Rp1 miliar kepada panitia, seperti yang dilakukan Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, dan Aziz Syamsuddin. Sedangkan Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo tidak.
"Siapapun yang menang nanti, rangkullah sahabat-sahabat di Partai Golkar. Saya sangat rela, saya sangat ikhlas, karena ini untuk demokratisasi yang ada di Partai Golkar," ucap mantan Ketua DPR ini.
"Siapapun yang menang nanti, rangkullah sahabat-sahabat di Partai Golkar. Saya sangat rela, saya sangat ikhlas, karena ini untuk demokratisasi yang ada di Partai Golkar," ucap mantan Ketua DPR ini.
Priyo Tolak Airlangga Hartarto Dipilih Aklamasi dalam Pleno
Priyo meminta pemilihan dilakukan lewat Munaslub, bukan pleno.
VIVA.co.id
15 Desember 2017
Baca Juga :