- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Berkali-kali dipanggil dan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disadari Ketua DPD DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Muhammad Taufik, membuat sejumlah pihak memperkirakan dia akan menjadi pesakitan KPK. Bahkan dia tak menampik ada yang menginginkan hal itu terjadi karena sedang mengincar posisinya sebagai Ketua DPD Gerindra Jakarta.
"Ini banyak yang doain saya masuk penjara karena yang doain saya masuk penjara cita-citanya menggantikan Ketua DPD," kata M. Taufik di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 8 Mei 2016.
Namun dia mengatakan tak bakal mengambil pusing soal harapan buruk pihak-pihak tertentu tersebut. Dia mengaku tahu pihak yang ingin dirinya tersingkir, namun tak bersedia menyampaikan gamblang soal pihak yang dimaksudkannya.
"Insya Allah, Allah berkata lain. Saya mendoakan orang yang mendoakan saya masuk penjara itu, dia bisa kembali ke jalan yang lurus," kata Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut.
Taufik merupakan kakak kandung Mohamad Sanusi yang kini menjadi tersangka KPK akibat kasus suap terkait pembahasan dua rancangan peraturan daerah (raperda) menyangkut proyek reklamasi Jakarta.
Taufik sudah enam kali harus menyambangi KPK untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pembahasan Raperda Zonasi dan Pulau-Pulau Kecil di Teluk Jakarta. Dia diperiksa dalam kapasitas sebagai Ketua Badan Legislasi DPRD DKI Jakarta.
Enam Kali Diperiksa KPK, M Taufik Masih Sebagai Saksi
Taufik mengaku diperiksa sebagai saksi untuk M. Sanusi.
