Rekapitulasi Manual KPU

Tim Mega-Pro Protes KPU Terus

VIVAnews - Tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto mengimbau KPU agar mengubah kebijakan rekapitulasi suara hasil Pemilihan Presiden. Misalnya tidak membatasi saksi untuk mengikuti rekapitulasi.

"Kami menginginkan KPU agar memberikan lebih banyak ruang bagi saksi-saksi kandidat, tidak hanya terbatas untuk dua orang," kata Fadli Zon di Kantor tim Mega-Prabowo, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta, Rabu 22 Juli 2009.

Dengan demikian, kata Fadli semua saksi, termasuk dari daerah, dapat mengajukan keberatan dengan memaparkan fakta secara objektif jika terdapat masalah dalam proses rekapitulasi.

Tapi, katanya, jika rekapitulasi hanya dihadiri dua saksi dari pusat saja, mereka akan kesulitan untuk mengajukan keberatan terutama yang bersangkutan dengan daerah.

"Kami akan segera menyurati KPU, sore ini juga," kata Fadli.

Sementara itu, rekapitulasi suara Pemilihan Presiden secara manual KPU menyebutkan untuk sementara pasangan calon presiden dan wakil presiden, Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, menang di 12 dari 33 provinsi.

Seperti yang diumumkan KPU, sore ini, pasangan yang diusung Partai Demokrat itu memperoleh suara sebanyak 26.215.083 (59,73 persen).

Urutan kedua diduduki pasangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra ini meraih 11.361.355 (25,88).

Urutan terakhir diduduki pasangan Jusuf Kalla dan Wiranto. Duet yang diusung Partai Golkar dan Partai Hanura ini cuma mendapat 6.316.178 suara atau 14,39 persen.

Total suara 12 provinsi yang direkap KPU itu sebanyak 43.892.616.

Penghitungan untuk hari ini dihentikan dan akan dilanjutkan Kamis 23 Juli 2009.

Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluan, Padang Pariaman, disegel warga

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024