VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, dan rombongan sebanyak sepuluh orang sedang melakukan pendakian Gunung Merapi, Sumatera Barat, Sabtu 1 Agustus 2009.
Ketika mereka mulai mendaki gunung dengan ketinggian 2.850 meter itu tadi pagi, langit terlihat bersih, namun setelah rombongan sampai di ketinggian 1.560 meter, cuaca mulai berubah. Kabut turun dan agak gelap.
Menurut siaran pers DPP PKS yang diterima VIVAnews, Tifatul sempat terpeleset di salah satu tanjakan. Dia hampir terjatuh. Beruntung dua pengawalnya segera bereaksi dengan menanggap tubuh Tifatul.
Setelah insiden itu, rombongan istirahat sambil mengobati nyeri lutur yang dialami Tifatul.
Tanjakan Gunung Merapi ini jauh lebih curam jika dibandingkan dengan Gunung Gede, Jawa Barat, yang juga pernah didaki Tifatul tiga kali.
Gunung Merapi di Sumatera Barat ini termasuk masih aktif. Hampir setiap hari kawah gunung itu mengepulkan asap belerang.
Setelah diurut, Tifatul bilang “Lanjutkan.” Ucapan ini sama seperti motto perjuangan SBY-Boediono ketika bertempur di Pemilihan Presiden.
Posisi Gunung Merapi itu mengapit Kota sejuk Bukit Tinggi dengan Gunung Singgalang.
Di antara rombongan juga terlihat Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
Terpopuler: 5 Kota Berbiaya Hidup Termahal di Indonesia, hingga Profil Mooryati Soedibyo
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.
