VIVA.co.id – Kabar serbuan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok memicu kekhawatiran masyarakat. Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, mengatakan pihaknya sebenarnya memiliki panitia kerja (Panja) untuk mengatasi masalah TKA.
"Tapi belum selesai laporan-laporannya. Tapi umumnya kita meminta kepada pemerintah untuk menyeriusi permasalahan TKA ini," kata Saleh di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 18 Juli 2016.
Saleh mengatakan, andai kata ada lapangan kerja baik dari pihak pemerintah atau swasta maka seharusnya yang diutamakan adalah masyarakat Indonesia. Terkait masalah ini, Saleh belum mau buru-buru menyimpulkan ada kegagalan pemerintah.
"Kita belum sampai kesimpulan ke sana, nanti kita akan evaluasi lagi. Saat rapat dengan Menaker, masih ditampik adanya serbuan TKA," ujar politikus PAN ini.
Sementara mengenai dugaan adanya deal antara Indonesia dan Tiongkok terkait investasi di balik serbuan TKA ini, Saleh juga belum melihatnya. Ia tidak yakin dengan kabar itu.
"Sejauh ini kan belum melihat, itu kan hanya asumsi-asumsi saja. Saya sendiri tidak percaya," kata Saleh.
Prihatin Tambang Ilegal Marak, Cak Imin: Tambang yang Legal Saja Tak Bawa Kesejahteraan
Cak Imin mengaku prihatin dengan maraknya keberadaan tambang ilegal merujuk data yang dimilikinya. Kata dia, bisnis tambang dilakukan secara ugal-ugalan.
