Jokowi Mendadak Panggil JK ke Istana, Reshuffle?

Presiden Joko Widodo Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo dikabarkan memanggil Jusuf Kalla untuk segera datang ke Istana Negara hari ini, 26 Juli 2016. Padahal Wakil Presiden diketahui sedang melakukan kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan.

AHY jadi Menteri ATR/BPN, Mardani PKS: Welcome to The Jungle

Belum diketahui tujuan Jokowi mendadak memanggil Kalla tersebut. Diperkirakan, Kalla baru bisa memenuhi panggilan sore nanti, mengingat posisinya yang sedang di luar kota.

Jokowi juga diketahui baru saja menyelesaikan lawatan ke Magelang, Jawa Tengah. Dia langsung menuju Istana usai menyelesaikan kunjungannya tersebut.

Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN di Istana, Moeldoko ke Mana Tak Nongol?

Meski belum jelas alasan Presiden secara mendadak memanggil Wakil Presiden, baru-baru ini ada surat edaran mengenai imbauan agar Menteri Kabinet tidak melakukan dinas luar kota pada 26-29 Juli 2016. Surat ini pun dikaitkan dengan menguatnya isu mengenai adanya rencana Presiden untuk merombak atau me-reshuffle komposisi Kabinet Kerja.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan imbauan itu dikeluarkan terkait rapat kabinet paripurna. Edaran diterbitkan agar seluruh menteri hadir lengkap. Berbagai isu, kata Pratikno, akan dibahas dalam sidang kabinet paripurna tersebut.

Jokowi Lakukan Reshuffle, Ini Deretan Menteri Terbaru Kabinet Indonesia Maju

Beberapa menteri pada pekan belakangan ini memang sering dipanggil Presiden. Usai bertemu Jokowi, beberapa di antaranya mengaku pemanggilan dilakukan untuk membahas persoalan di kementerian yang mereka pimpin. Namun, ada juga yang mengaku dipanggil dalam rangka evaluasi kinerja.

Pratikno mengatakan bahwa dalam beberapa kebijakan seperti deregulasi, hanya menteri-menteri tertentu saja yang mengikuti. Sementara keinginan Presiden, semua menteri terlibat.

"Ini juga semua menteri diajak bicara, ngobrol dengan Pak Presiden, apa target dan apa masalahnya. Itu saja," kata mantan Rektor UGM itu, Senin, 25 Juli 2016.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya