- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Dalam pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sidang Tahunan Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden menyinggung program pemerintah yang disebut sangat berpihak pada kelompok marjinal. Hal tersebut dijanjikan akan konsisten dilakukan.
"Dalam rangka menguatkan rasa keadilan, pemerintah terus melakukan perlindungan terhadap kelompok marjinal," kata Jokowi dalam Sidang Tahunan Bersama di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 15 Agustus 2016.
Hal tersebut disampaikan Presiden saat menyinggung soal reformasi berbagai bidang termasuk soal hukum dan regulasi. Jokowi mengatakan pemerintah pada tahun 2016 bahkan menargetkan hingga 55 ribu kaum disabilitas yang dianggap kaum marjinal akan mendapatkan asistensi.
Sementara untuk perlindungan anak sebagai kaum yang rentan, Jokowi mengingatkan bahwa pemerintahannya telah menelurkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
"Perppu perlindungan anak terhadap kejahatan luar biasa," kata dia lagi.
Jokowi melanjutkan, keberpihakan pemerintah kepada kelompok marjinal adalah demi menguatkan rasa keadilan terhadap seluruh masyarakat sekaligus upaya mengatasi ketimpangan sosial.
Heboh Jokowi Pidato Pakai Bahasa Mandarin, Menkominfo: Editan yang Menyesatkan
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan video Presiden Jokowi berpidato menggunakan Bahasa Mandarin tidak benar. Itu merupakan editan AI deepfake
