Sidang Paripurna DPR, Tak Ada Surat Presiden yang Dibacakan

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto.
Sumber :

VIVA.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar Sidang Paripurna pada Selasa, 23 Agustus 2016. Salah satu agenda sidang adalah pandangan fraksi terkait Rancangan Undang Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 dan nota keuangan yang dibacakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan bersama DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) beberapa waktu lalu.

Eks Ajudan SYL Akui 2 Kali Beri Hadiah Jam Tangan Mahal ke Ketua Komisi IV DPR RI

"Membahas APBN Perubahan dan tentunya ada agenda lain yaitu penetapan anggota komisi dari masing-masing fraksi. Terus ada keputusan pengambilan tingkat dua tentang Undang Undang Perlindungan Anak," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Sementara mengenai pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang kabarnya bakal disinggung di Paripurna, Agus menegaskan belum ada surat Presiden yang masuk ke DPR soal hal itu.

Sekjen PDIP Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi yang "Diawali dengan Cerita Politik"

"Sampai kemarin itu saya belum mendengar ada surat pencalonan BIN yang masuk," ujar Politikus Partai Demokrat ini.

Sebelumnya disebut-sebut bahwa Budi Gunawan akan menggantikan Kepala BIN, Sutiyoso. Bahkan surat penggantian itu dan permintaan uji kepatutan dan kelayakan dikabarkan sudah dikirimkan Presiden ke DPR.

Serius Berpolitik, Verrell Bramasta Mau Belajar ke Inggris Dulu Sebelum Dilantik Jadi Anggota DPR

Sempat beredar di kalangan wartawan soal jadwal Sidang Paripurna hari ini yang salah satu agendanya adalah membacakan surat penggantian tersebut.

Agus Hermanto mengatakan, jika surat Presiden memang sudah masuk ke DPR maka akan segera diproses oleh Komisi I sehingga uji kepatutan dan kelayakan bisa segera dilakukan.

"Suratnya belum masuk sehingga kalau kita menebak nanti bisa salah," kata Agus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya