VIVA.co.id – Kesalahan adik Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) secara hukum tidak otomatis dapat disertakan apalagi dibebankan kepada Dirjen Pendis.
"Akan tetapi, dalam Al-Quran ada prinsip umum yg sangat diketahui oleh setiap orang Islam bahwa, sebelum menjaga orang lain maka jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka," kata Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid dalam siaran persnya saat berada di Madinah, Rabu 24 Agustus 2016.
Menurut Sodik, tampaknya sebagai salah seorang tokoh dan pejabat tinggi agama Dirjen Pendis tidak mengamalkan ajaran dasar Al-Quran. Kejadian ini semakin membuktikan bahwa selama ini pengawasan terhadap travel-travel nakal masih lemah.
Politisi F-Gerindra ini juga meminta Kemenag agar memberikan teguran keras kepada Dirjen Pendis yang tidak membina keluarganya.
Sama-sama kita ketahui, Jasa travel yang memberangkatkan 177 jamaah haji dengan paspor palsu di Filipina diduga adalah adik dari Dirjen Pendis. (www.dpr.go.id)
DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun
Penyerapan anggaran Kemensos juga diapresiasi.
