Megawati: Kader PDIP yang Tak Patuh Aturan Silakan Keluar

Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri saat pembekalan calon kepala daerah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar sekolah kader di Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 30 Agustus 2016. Kegiatan itu diikuti para kader yang menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam pilkada tahun 2017.

Pilkada 2024 Dinilai jadi Momentum Perluas Gagasan Pembangunan Inklusif

Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri, berharap para kader yang mengikuti sekolah itu mampu menjadi pemimpin yang kuat dan konsisten sehingga tidak mudah tergiur kekayaan untuk kepentingan pribadi.

Sekolah itu, kata Megawati, selain sebagai sarana pendidikan politk, juga untuk mengingatkan kepada para calon kepala daerah tentang tujuan memimpin, yakni menyejahterakan rakyat, bukan untuk memperkaya diri atau bekerja hanya demi kepentingan kelompok.

Anies Baswedan Sebut Tinggal Tunggu Waktu Jusuf Kalla dan Megawati Ketemu

Megawati mengamati sejumlah kepala daerah yang seolah lupa pada tujuan awal dan malah memperkaya diri sehingga merasa menjadi semacam raja kecil di daerah masing-masing. “Akhirnya lupa keinginan awal yang tadinya untuk rakyat malah untuk dirinya sendiri, silau dengan gelimangan harta," katanya.

Presiden RI yang kelima itu mengingatkan juga bahwa setiap kader PDIP adalah petugas Partai. Maka setiap kader, termasuk mereka yang terpilih sebagai pemimpin daerah, wajib mematuhi aturan Partai.

Bupati Trenggalek Raih Penghargaan Kepala Daerah Pengelola Baznas Terbaik

"Bagi kader yang terpilih harus patuh terhadap aturan Partai. Jika tidak mau, silakan keluar dari Partai. Ingat, ya, jangan sekali-kali punya pikiran menjadi kepala daerah untuk cari uang buat kantong sendiri," ujarnya.

Selain memberi arahan, Megawati juga menceritakan perjalanan hidupnya sejak masih bersama sang ayah, Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno, hingga awal masuk ke dunia politik yang dinilainya penuh pengorbanan. Cerita itu disampaikan untuk memotivasi para kader agar tetap konsisten memperjuangkan hak rakyat.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya