Warga Lima Kotamadya Tuntut Mega Tak Dukung Ahok

Front Wong Cilik demo tolak Ahok di DPP PDIP
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Ratusan warga yang berasal dari berbagai elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dua Kali Temui Megawati di Teuku Umar, Ketua TKN Prabowo Beberkan Isi Pembicaraannya

Warga yang tergabung dalam 'Front Wong Cilik Bicara' menuntut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tidak memberi rekomendasi supaya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diusung sebagai calon gubernur oleh PDIP di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Fauzi, salah satu warga, yang berasal dari kawasan Tanah Merah, mengatakan Ahok, sapaan akrab Basuki, adalah pemimpin yang banyak menyengsarakan rakyat kecil sejak ia menjadi Gubernur DKI pada November 2014.

Soal Rekonsiliasi Politik, Dasco: Hubungan Gerindra dan PDIP Tak Pernah Ada Perbedaan

Ahok yang menjadi Gubernur DKI, karena gubernur sebelumnya, Joko Widodo, terpilih menjadi Presiden RI, dinilai tidak menjalankan amanat sila kelima Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

"Orang-orang cilik banyak yang sudah disengsarakan gubernur kita!," ujar Fauzi di hadapan massa di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu 7 September 2016.

Terpopuler: Kisah Pilu Kakak Adik Korban Tol Cikampek, Pria Terobos Istana

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, sebelum tiba di depan kantor DPP PDIP, warga sebelumnya berjalan dari Tugu Proklamasi. Aksi menutupi Jalan Diponegoro yang mengarah Menteng.

Warga yang terdiri juga dari wanita dan anak-anak, membawa berbagai macam spanduk, antara lain bertuliskan 'Ahok Anti Demokrasi', 'Ahok Pro Pengembang', dan lainnya. Selain itu, mobil komando dan delman yang sebelumnya sempat diinstruksikan Ahok supaya tak beroperasi lagi di kawasan Monumen Nasional (Monas) dilibatkan. Sepanjang perjalanan, selain berorasi, orator di mobil komando terus meneriakkan yel-yel untuk menyemangati massa.

"Yang mau tolak Ahok tepuk tangan! Yang mau tolak Ahok teriak 'Hore!'," ujar seorang orator.

Selain warga Tanah Merah, gabungan massa dari lima kotamadya di Jakarta turut dalam aksi. Mereka antara lain berasal dari Forum Warga Kebon Jeruk, Kramat Jati, Penjaringan, Kebayoran, dan Gambir. Aksi berjalan dengan tertib. Ratusan aparat Kepolisian dengan ketat mengawal massa selama di perjalanan dan saat berada di depan DPP PDIP. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya