- VIVA.co.id/ Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak gentar untuk melawan Ahmad Dhani dalam Pilkada Kabupaten Bekasi tahun 2017. Partai itu telah menyiapkan kandidat yang diklaim sanggup mengungguli popularitas Ahmad Dhani.
PDIP memang mengakui bahwa popularitas Ahmad Dhani cukup tinggi. Tetapi elektabilitasnya masih rendah. Publik memiliki penilaian sendiri tentang kualitas kepemimpinan calon, termasuk terhadap Ahmad Dhani, pemusik sekaligus pentolan grup band Dewa 19 itu.
“Bicara popularitas, Ahmad Dani jika dicalonkan tinggi. Tapi aspek penerimaan masyarakat dan keterpilihan masyarakat, ya nanti kita lihat pada pencoblosan Februari nanti,” kata Sekretaris PDIP Jawa Barat, Abdi Yuhana, di Kota Bandung pada Kamis, 8 September 2016.
PDIP, kata Abdi, telah menyiapkan strategi khusus untuk menyaingi Ahmad Dhani. Partai itu mengusung kadernya, yakni Meilina Kartika sebagai calon bupati dan Abdul Khalik sebagai calon wakil bupati. PDIP telah merancang koalisi dengan PKB dan PBB.
“Kalau dilihat dari peluang pasangan ini, kami bisa buat kejutan dan yakin akan bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Bekasi,” ujar Abdi.
Popularitas Ahmad Dhani, menurut Abdi, bukan kendala besar. Berdasarkan hasil survei, popularitas dan elektabilitas kader partainya di Kabupaten Bekasi diklaim cukup tinggi. “Jadi, bagi kami, siapa pun yang maju pada pilkada, baik kalangan artis, tidak akan mempengaruhi kami,” katanya.
Ahmad Dhani diusung Partai Demokrat untuk Pilkada Kabupaten Bekasi. Dia diajukan sebagai calon wakil bupati. Sedangkan calon bupatinya adalah Sa'aduddin, kader PKS. Ahmad Dhani dikabarkan sudah mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Demokrat Hormati Langkah Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK
DPP Partai Demokrat menghormati langkah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang mengajukan diri sebagai Amicus Curiae ke Mahkamah Konstitusi (MK).
