Pilkada Jakarta 2017

Kata Sandiaga Uno soal Calon-calon yang Disodorkan Parpol

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno belum menentukan bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya pada Pilkada DKI 2017 mendatang. Dia menyerahkan sepenuhnya calon pendampingnya kepada partai koalisi.

Agus Yudhoyono Tak Puas Hanya Didukung Pemilih Muda

Meski demikian, sejumlah nama sudah digadang-gadang berpeluang menjadi pendamping Sandiaga Uno, antara lain Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo dan Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata Sylviana Murni.

Tak hanya nama-nama tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga sudah menyodorkan kadernya, Mardani Ali Sera, sebagai calon pendamping Sandiaga. Nama itu ditawarkan PKS.

Pesan Penting Agus Yudhoyono untuk Para Pendukungnya

"Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, itu murni domain mekanisme koalisi partai yang sedang berbicara sekarang. Jadi apapun itu, kami akan tampung, aspirasi warga siapa pun itu. Malah ada nama-nama baru seperti Pak Marco, Pak Boy Sadikin. Itu  adalah bentuk dari aspirasi yang semuanya harus kami tampung," kata Sandiaga Uno di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat malam, 9 September 2016.

Namun kata dia, belum ada nama yang benar-benar mengerucut untuk disepakati di koalisi partai pendukung. "Ini kami bentuk dalam suatu format yang sangat kekeluargaan," kata Sandiaga.

Anies Baswedan Blusukan ke Rawa Badak yang Terancam Digusur

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini juga blak-blakan menyampaikan kriteria bakal calon yang akan mendampinginya di Pilkada 2017 mendatang.

"Yang punya niat tulus ikhlas untuk membangun DKI Jakarta agar lebih sejahtera dan meningkat, ini terutama dalam melihat demokrasi hidup. Bukan demokrasi yang memecah-belah," ucapnya.

Sandiaga Uno mengatakan, kepastian deklarasi bersama bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta yang akan mendampinginya pada Pilkada DKI 2017 masih menunggu proses pembicaraan di internal partai pendukung.  

"Insya Allah, kita tunggu semua proses partai ini selesai, ini masih berlangsung," ucapnya.

Dia bersama partai pendukung akan terus melakukan komunikasi dengan parpol di Koalisi Kekeluargaan. "Ya kami ingin merajut kebersamaan," ujarnya. (ase)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya