Gerindra: Melihat Survei, Yakin Ahok Pasti Kalah

Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria.
Sumber :

VIVA.co.id – Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, meyakini calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak akan menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Riza menanggapi hasil survei yang dilakukan Poltracking terkait kandidat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

"Kalau dari hasil paparan, kesimpulan saya sederhana, Ahok pasti kalah," kata Riza di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 15 September 2016.

Salah satu yang menjadi dasar pernyataan Riza adalah hasil survei menunjukkan meski unggul, namun elektabilitas Ahok tidak pernah lebih dari 50 persen.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

Dia menuturkan, seharusnya petahana seperti Ahok mempunyai elektabilitas lebih dari 50 persen, bahkan hingga 75 persen. Terlebih, Riza menilai, Ahok mempunyai kelebihan lantaran Jakarta mempunyai banyak kekhususan, baik dari program, anggaran hingga segi media.

"Jika survei hari ini hasilnya di bawah 50 persen, judul saya tidak salah. Ahok pasti kalah," ujar Riza.

Pilih Anies atau Sahroni di Pilgub DKI 2024, Begini Jawaban Tak Terduga Surya Paloh

Terkait Sandiaga Uno yang diusung Gerindra, Riza meyakini sosok tersebut bisa mengalahkan Ahok. Meski dari hasil survei Poltracking elektabilitas Sandiaga masih kalah, namun Riza masih tetap yakin.

"Kami yakin bisa memenangkan kontestasi, apalagi berpasangan dengan PDIP," ujar Riza.

Survei Poltracking lndonesia itu dilaksanakan pada 6 sampai 9 September 2016 dengan menggunakan metode multi-stage random sampling. Responden yang dilibatkan survei ini sebanyak 400 orang dengan tingkat kesalahan (margin of error) +/- 4,95 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Hasil survei mencatat Ahok unggul dalam sejumlah hal misalnya popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Namun, Ahok selalu ditempel ketat oleh Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya). Bahkan dalam tingkat akseptabilitas atau tingkat kesukaan, Ahok dan Risma meraih angka yang sama, yaitu 64 persen.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya