- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, Gede Pasek Suardika membenarkan kalau di internal lembaganya memang Irman Gusman yang diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan (OTT).
"Di internal kita sudah muncul soal itu, nama beliaulah (Irman Gusman) yang muncul. Terhenyak juga kita," kata Pasek, kepada VIVA.co.id, Sabtu 17 September 2016.
Pasek mengaku heran, kenapa sampai ada kasus yang melibatkan DPD, apalagi ketuanya, yakni Irman Gusman. Sebab, menurutnya, kewenangan DPD dalam memuluskan proyek, tidak ada.
Legislator asal Bali ini mengatakan, dia sudah pernah menjabat di DPR dan kini di DPD. Sehingga, menurutnya, tidak ada celah sebenarnya bagi DPD untuk bermain anggaran.
"APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) saja sifatnya pertimbangan. Makanya, kita kaget juga (Irman Gusman ditangkap)," kata mantan politisi Partai Demokrat itu.
Namun, karena ini proses hukum, ia meminta lebih baik menunggu hasil di KPK. Tetapi, ia prihatin kalau sampai Irman terjerat masalah korupsi.
"Kita prihatin pada lembaganya, bukan orangnya," kata Pasek. (asp)
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Ketua KPU
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi peringatan keras kepada ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan Komisioner KPU lainnya.
