Ahok-Djarot Tandatangani Kontrak Politik dengan PDIP

Ahok-Djarot tandatangani kontrak politik dengan PDIP.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Sjaiful Hidayat, menandatangani kontrak politik sebagai syarat wajib seluruh calon yang diusung partai berlambang Banteng moncong putih itu.

Instruksi Megawati untuk Kader PDI Perjuangan

"Semua calon gubernur dan wakil gubernur serta calon kepala daerah lainnya telah menandatangani, tinggal Pak Ahok dan Pak Djarot yang belum," ujar Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah.

Ahok dan Djarot pun langsung maju, kemudian menandatangani kontrak politik tersebut. Menurut Basarah, penandatanganan kontrak politik adalah pembuktian komitmen dari calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur. 

Mega Instruksikan Semua Kader PDIP Jadi 'Banteng Sejati'

"Dengan kontrak politik ini, kita melihat komitmen dari masing masing pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur kepada PDIP," ujar Basarah

Dalam kontrak politik tersebut, disebutkan bahwa Ahok dan Djarot menyatakan kesetiaannya terhadap PDI Perjuangan dan akan menjalankan seluruh tujuan dan cita-cita partai sesuai Tri Sakti.

Djarot Ancam Pecat Kader PDI Perjuangan yang Membelot
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo

Polisi: PDIP Belum Laporkan Insiden Pengobatan Gratis

"Silakan saja (melapor), kalau memang ada."

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2017