Dukung Ahok-Djarot, Hayono Isman Siap Terima Konsekuensi

Hayono Isman dukung Ahok-Djarot.
Sumber :
  • chandra/VIVA

VIVA.co.id – Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, mengaku telah siap menerima konsekuensi dari pimpinan partainya perihal dukungan dia terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017. Partai Demokrat sendiri telah mencalonkan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai cagub dan cawagub DKI.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Semua ada konsekuensi. Saya percaya Partai Demokrat dapat memahami pilihan pribadi saya," jelas Hayono saat ditemui di gedung Djakarta Theater, Sabtu 24 September 2016.

Menurut Hayono, dukungannya terhadap pasangan petahana tersebut memang bersifat pribadi, dan tidak membawa nama partai. Apalagi, dukungan dia kepada Ahok dan Djarot murni dari hati nurani.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Saya melihat, Ahok dan Djarot memiliki prestasi sangat baik. Padahal secara efektif, baru menduduki posisi gubernur dan wakil kurang dari dua tahun," ungkapnya.

Meski siap menerima konsekuensi, Hayono mengaku bahwa partainya tidak akan melakukan hal tersebut. Sebab, beda pandangan antar kader partai seperti ini, pernah terjadi pada Pemilihan Presiden 2014 lalu.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

"Saya yakin tidak. (Tapi kalau diberikan sanksi), saya akan minta diberi kesempatan untuk bertanya, apa alasannya," ujar dia.

(ren)

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024