Menkominfo: Google Harus Bayar Pajak agar Ada Kesetaraan

Menkominfo Rudiantara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Perlawanan Google Asia Pacific Pte Ltd dengan menolak surat pemeriksaan Direktorat Jenderal Pajak menjadi kontroversi. Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mendorong Google membayar pajak agar ada kesetaraan para pemain over the top (OTT) asing.

Menkominfo Sebut Pemerintah Segera Bentuk Satgas Atasi Darurat Judi Online

"Itu mengapa saya terus melakukan upaya-upaya agar OTT internasional membayar pajak," kata Menkominfo Rudiantara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 26 September 2016.

Sementara mengenai sanksi yang bisa dijatuhkan jika tidak membayar pajak, Rudiantara mengatakan otoritas itu ada di Dirjen Pajak. Menurutnya dalam menghadapi kasus ini, harus ada kesatuan dari berbagai pihak.

Miris! Menkominfo Sebut Transaksi Judi Online Capai Rp 327 T di 2023

"Ini bukan persoalan berani bukan berani (jatuhkan sanksi). Kita ini kan pemerintah harus ada satu kesatuan. Pemerintah bukan dari sektor Kemenkominfo saja atau dari Dirjen Pajak saja, tapi harus satu," ujar dia.

Kominfo menegaskan, jika Google ingin eksis di Indonesia, maka harus menunjukan sikap baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Termasuk membayar pajak.

Bos Apple Langsung Sambangi Prabowo usai Bertemu Jokowi, Ini yang Dibicarakan

"Masak OTT nasional bayar pajak, lalu OTT internasional tidak bayar pajak," kata Rudiantara.

Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo, Menteri Komunikasi dan Informatika

Menkominfo Budi Arie Bersiap Ngantor di IKN Juli 2024

 Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengaku akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024