- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Tim pemenangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta mengalami perombakan struktur setelah merapatnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Untuk finalisasi tim ini tidak lama lagi akan dilakukan.
"Besok diumumkan. Di Jalan Lembang (posko pemenangan)," kata politikus Partai Golkar, Nusron Wahid, saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 29 September 2016.
Belakangan dikabarkan, PDIP akan mengisi posisi ketua tim pemenangan yang sebelumnya dipegang oleh Nusron. Mengenai kabar perubahan ini, Nusron hanya mengatakan tunggu besok.
"Tunggu besok jam 2," kata Nusron yang menjadi Koordinator Bidan Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera) Partai Golkar tersebut.
Nusron menjadi Ketua Tim Pemenangan Ahok jauh hari sebelum masa pendaftaran calon Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Saat itu, partainya, Golkar, yang memiliki 9 kursi di DPRD DKI Jakarta memang memutuskan mendukung Ahok. Mereka bergabung dengan Nasdem dan Hanura yang lebih dulu menentukan sikap.
Sebelum akhirnya PDIP yang memiliki 28 kursi di DPRD DKI melabuhkan dukungan ke Ahok, posisi Nusron itu sempat disorot. Sebab, di saat bersamaan, dia menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Namun, Nusron tidak mempersoalkan desakan sejumlah pihak untuk mundur. Posisinya baru akan diganti setelah PDIP meminta perombakan tim sukses.