VIVA.co.id – Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Anang Hermansyah menilai Kepolisian belum maksimal dalam memberantas pembajakan. Hal itu, antara lain tampak dari masih banyak beredar compact disc (CD) dan digital video disc (DVD) bajakan di tempat umum.
"Mengapa aparat penegak hukum seperti tutup mata dengan praktik pembajakan yang hingga detik ini masih bebas mengedarkan produk bajakannya," ujar Anang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 30 September 2016.
Pada awal pemerintahan, menurut Anang, Presiden Joko Widodo sempat ada upaya penindakan dari aparat penegak hukum terhadap produk bajakan. Namun, upaya itu saat ini kembali mengendur.
"Saya berharap, di bawah komando Kapolri Jenderal Tito, perlawanan terhadap pembajak mestinya lebih maksimal. Sayangnya, sampai saat ini belum tampak," kata Anang.
Sebelumnya, pelaku pembajak film Warkop DKI Reborn berhasil dibekuk aparat Polda Metro Jaya. "Mestinya, kesigapan yang sama juga ditunjukkan aparat terhadap kasus pelanggaran hak cipta yang vulgar di depan mata," kata Anang. (asp)
Film Bukan Cinderella Diduga Dibajak, Alami Kerugian Miliaran
Film Bukan Cinderella dibintangi Fuji, adik almarhum Bibi Ardiansyah mengalami dugaan pembajakan hingga alami kerugian.
