- VIVA.co.id/ Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Sejak Agus Harimurti Yudhoyono resmi maju menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta, banyak pertanyaan muncul. Salah satunya, mengapa Partai Demokrat bersama koalisi PKB, PAN dan PPP mengusung Agus yang masih meniti karir di dunia militer, bukan adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang lebih matang berkarier di dunia politik.
Menanggapi hal itu, Agus menjawab diplomatis. Kata dia, hidup selalu penuh kejutan. Bahkan dia pun tak pernah membayangkan bakal diusung menjadi calon orang nomor satu di Jakarta.
"Momentum dan peluang, hari ini saya berseragam, besok di KPU. Hari ini saya pimpin pasukan, besok sama Mpok Sylviana Murni," kata Agus di Rafless Hills Cibubur, Jakarta Timur, Senin, 3 Oktober 2016.
Dia mengatakan, peluang dan kesempatan untuk menjadi calon Gubernur DKI tersebut jatuh kepada dirinya, bukan adiknya. Meski begitu, dia mengatakan, tak ada kecemburuan antara dirinya dan Ibas. Justru adiknya mendukung kemenangan Agus sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Karena ini jatuh kepada saya, bukan ke yang lain, dan sekeluarga juga mendukung," ujarnya.
Meskipun, ada beberapa pihak yang mencoba saling mengadu dirinya dengan Ibas, namun dia menegaskan upaya itu tidak akan mempengaruhi hubungan persaudaraan mereka.
"Ada yang coba bentrok-bentrokin saya dengan adik saya, Insya Allah itu tidak terjadi. Saya sayang sekali dengan adik saya, begitu juga sebaliknya. Saya bersyukur kita semua saling support," ujarnya.
AHY Ungkap Ternyata Wali Kota Surabaya Teman Sekelasnya Kuliah Doktor
AHY menikmati malam Minggu bersama Wali Kota Surabaya di Tunjungan Plaza Surabaya. Di sana, keduanya dan rombongan menikmatik kuliner khas Surabaya.
