VIVA.co.id – Kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul kembali menanggapi pro dan kontra perihal sikapnya di Pilkada DKI Jakarta. Anggota Komisi III DPR itu kini tengah diproses di Komisi Pengawas Partai Demokrat.
Ruhut diproses setelah melontarkan berbagai komentar kontroversial perihal bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Demokrat, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Aku pengikut setia Tuhan Yesus. Mungkin ada rencana lain Tuhan Yesus. Apa yang kulakukan karena aku berjalan di jalan Tuhanku," kata Ruhut saat dihubungi VIVA.co.id soal proses yang tengah berjalan di Komisi Pengawas Partai Demokrat, Selasa, 4 Oktober 2016.
Sebelumnya, Demokrat bersama tiga partai lainnya PKB, PAN, dan PPP mendeklarasikan mendukung Agus Harimurti dan Sylviana Murni. Namun jauh sebelumnya Ruhut secara terbuka menyatakan dukungan pribadinya kepada petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Bahkan dia menilai pengusungan Agus hanya keinginan sejumlah orang yang berada di lingkaran Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sementara Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto memastikan Komisi Pengawas Partai Demokrat akan memanggil Ruhut Sitompul dan Hayono Isman, yang juga mengatakan mendukung Ahok.
Saat ditanya soal kemungkinan Ruhut mengundurkan diri dari Demokrat, Ruhut hanya menuturkan Demokrat bukan partainya yang pertama namun akan menjadi partainya yang terakhir.
"Di dadaku sebelah kiri selalu ada burung elang Demokrat. Sampai kapan pun. Aku juga ikut besarkan Demokrat. Pemilu pertama Demokrat lima besar, 7 persen. Waktu Ruhut masih di Golkar, Golkar menang 2004," kata Ruhut. (ase)
