- Antara/ Wahyu Putro A
VIVA.co.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Banten sekaligus Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengundurkan diri sebagai Ketua Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Wahidin Halim-Andhika Hazrumu. Tujuannya agar bisa tetap fokus melayani masyarakat di wilayahnya.
"Alasan utamanya adalah beliau harus cuti. Kalau cuti beliau kan kepala pemerintahan dan ditakutkan mempengaruhi pemerintahan di Kabupaten Serang. Tapi beliau nanti akan jadi juru kampanye dan akan cuti," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Banten, Media Warman, Selasa, 4 Oktober 2016.
Pertimbangan itulah yang membuat tujuh partai koalisi dan internal DPD I Golkar Banten menyetujuinya. Sedangkan pengganti Ratu Tatu akan digodok kembali oleh partai pengusung.
Namun yang pasti, ketua tim pemenangan nantinya aka didampingi oleh masing-masing ketua partai politik 7 koalisi tingkat Provinsi Banten. Masing-masing ada Aeng Chairuddin dari Demokrat, Ely Mulyadi dari Hanura, Budi Heryadi dari Gerindra, Miftahudin dari PKS, Masruri dari PAN, Rahmat Abdul Gani dari PKB.
Sedangkan Mulyadi Jayabaya, kader PDIP yang juga mantan Bupati Lebak periode 2003-2013, akan menjabat sebagai ketua pelindung tim pemenangan Wahidin Halim-Andhika Hazrumi.
"Mulyadi Jayabaya sebagai pelindung dan juru kampanye," kata Media.
Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap
Pilkada serentak ini harus mengikuti protokol kesehatan.
