- ANTARAFOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul membalas serangan para elite partai berlambang bintang Mercy tersebut. Setelah sebelumnya Roy Suryo, kini ia menyasar Syarief Hasan.
"Syarief Hasan kubaca di VIVA.co.id kenapa enggak mau tanggapi aku, karena dia itu yang mestinya masuk penjara, bukan anaknya," kata Ruhut kepada VIVA.co.id, Selasa, 4 Oktober 2016.
Ruhut menuturkan, sang anak melakukan korupsi videotron di tempat Syarief menjadi menteri, yaitu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Kasus tersebut sudah diputus oleh pengadilan.
"Artinya dia yang harus masuk penjara juga, bukan anaknya. Karena itu dia enggak berani tanggapi aku. Kan kalau aku lihat versi VIVAnews enggak ada urusan, ngapain tanggapi Ruhut," kata dia.
Menurut Ruhut, alasan Syarief yang kini menjadi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat tidak mau menanggapi dirinya karena takut kasus anaknya itu ia buka-buka.
"Syarief Hasan takut, anaknya masuk penjara korupsi videotron di kementerian yang dia pimpin. Yang mana mestinya dia juga ikut dipenjara," tegas Ruhut.
Sebelumnya diberitakan, Ruhut seperti diasingkan dari Partai Demokrat akibat berbeda sikap dalam Pilkada DKI Jakarta. Saat dimintai konfirmasi terkait persoalan itu, Syarief Hasan mengaku malas menjawab soal keberadaan Ruhut di Demokrat. [Baca selengkapnya di sini.] (ase)
Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?
Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies
