- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, sejumlah laporan terhadap kader Demokrat Ruhut Sitompul ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tentunya akan menjadi bahan evaluasi internal Demokrat.
"Ini menjadi bahan evaluasi kami pasti. DPP secara kelembagaan akan melakukan penilaian secara utuh, mendalam, dan proporsional," kata Didik di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2016.
Menurut Didik, karena Ruhut dilaporkan ke MKD, maka Demokrat akan mengembalikannya pada mekanisme yang berlaku di MKD. Ia pun mempercayakan sepenuhnya pada MKD untuk mengambil langkah dan sikap terkait laporan terhadap Ruhut.
"Konstelasi kinerja partai, soliditas, penguatan basis kader, kelembagaan terus dikuatkan DPP dalam bentuk apapun. Apalagi saat ini DPP konsentrasi penuh hadapi seluruh pilkada di Indonesia. Agar yang dicalonkan Demokrat mendulang kemenangan seperti yang dilakukan pada pilkada 2015," kata Didik.
Sebelumnya, Ruhut dijatuhi sanksi berupa peringatan tertulis setelah dia diadukan oleh Pemuda Muhammadiyah karena menyebut kepanjangan HAM menjadi "hak asasi monyet".
Lalu belakangan, Ruhut kembali dilaporkan ke MKD oleh advokat Ach Supyadi karena dugaan pelanggaran kode etik akibat menuliskan kata-kata yang dianggap kurang pantas di akun twitternya. Sebelum melaporkan Ruhut ke MKD, pelapor juga melaporkan Ruhut ke Bareskrim Polri. (ase)
AHY Cuti Demi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres RI
Menteri ATR/BPN sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan hadir dalam penetapan presiden dan wakil presiden RI di KPU hari ini.
