- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Johnny G Plate, mengomentari kader Demokrat Ruhut Sitompul yang masuk dalam daftar juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2016.
Menurut Johnny, tak ada dari partai koalisi pendukung Ahok yang sengaja menarik-narik kader Partai Demokrat tersebut.
"Tidak ada yang menarik (Ruhut), siapa yang menarik Ruhut (jadi jubir). Dia kan bergabung karena ada kesamaan visi," kata Johnny saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu, 5 Oktober 2016.
Ia mengatakan, dukungan Ruhut kepada Ahok juga sudah sejak lama dan bukan baru kali ini diungkapkan. Menurut Johnny, Ruhut memang sepakat dengan gagasan serta gaya Ahok dan Djarot dalam memimpin Jakarta.
"Kalau dia masuk ke situ (jubir pemenangan Ahok) juga sama. Dia di Demokrat jubir, memang keahliannya jubir," kata Johnny.
Menurutnya, Tim Pemenangan Ahok bekerja sebagai satu tim dengan keahlian dan kapabilitas masing-masing. Kemampuan Ruhut juga pasti diperlukan nantinya.
"Di tim kami kombinasi dengan semua bidang. Ada yang bekerja di depan, tengah, konsep di belakang sebagai satu tim," kata Johnny.
Sementara itu, Partai Demokrat bersama tiga partai lainnya PKB, PAN dan PPP mendukung Agus Harimurti dan Sylviana Murni.
Atas sikap Ruhut yang berbeda, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto memastikan bahwa Komisi Pengawas Partai Demokrat akan memanggil Ruhut Sitompul. Namun sebelum selesai proses di Komisi Pengawas, ternyata Ruhut telah terdaftar sebagai jubir Ahok dan Djarot meski dia masih memiliki kartu anggota Partai Demokrat. (ase)