- VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id – Para calon pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) melakukan kampanye kecil-kecilan sebelum sidang paripurna pemilihan Ketua DPD baru pengganti Irman Gusman. Di antaranya adalah Ahmad Kanedi dan Intsiawati Ayus.
Di depan pintu ruang rapat sidang paripurna, Kanedi menyalami tiap anggota DPD yang memasuki ruangan. Tak hanya menyalami, ia juga memberikan setangkai bunga mawar yang ditempelkan foto dirinya bersama Jokowi di depan mobil Esemka.
Ahmad Kanedi mengatakan, kembang yang ia bagikan sebagai simbol ibu pertiwi dan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Tak hanya itu, ia ingin agar suasana pemilihan ketua ini dapat berjalan cair dan tak tegang.
"Suasana yang tegang, curiga satu dengan yang lain. Mudah-mudahan dengan ini cair suasana. Kami ikhlas lillahi ta'ala," kata Kanedi di Gedung DPD, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2016.
Soal fotonya dengan Jokowi, ia mengatakan hal itu hasil kreativitas para stafnya. Ia mengatakan memang sudah berteman lama dengan Jokowi saat sama-sama masih menjabat kepala daerah.
"Dia Wali Kota Solo, saya Wali Kota Bengkulu. Kami bersama. Dan ada mobil Esemka waktu kami perkenalkan mobil Esemka," kata Kanedi lagi.
Tak hanya Kanedi, calon lainnya, Intsiawati Ayus ikut berkampanye dengan membagikan buku yang berisi visi misinya menjadi pimpinan DPD. Tak berbeda dengan Kanedi, ia juga menyalami tiap anggota DPD yang masuk sambil membagikan buku.
Sebelumnya, pimpinan rapat konsolidasi wilayah barat DPD, Fachrul Razi mengatakan DPD akan melakukan pemilihan ketua DPD pengganti Irman Gusman.
"Musyawarah kita (anggota DPD wilayah barat) memutuskan 12 bakal calon yang akan diberikan ke panitia musyawarah dan rapat paripurna," kata Fachrul di Gedung DPD, Jakarta, Senin 10 Oktober 2016.
Adapun 12 nama bakal calon ketua DPD dari wilayah barat di antaranya Syukur dari Jambi, Hardi Slamet Hood dari Riau, Instsiawati Ayus dari Riau, Darmayanti Lubis dari Sumatra Utara, Ahmad Kanedi dari Bengkulu, Hudarni Rani dari Bangka Belitung, Nofi Chandra dari Sumatra Barat, Parlindungan Purba dari Sumatra Utara, Andi Surya dari Lampung, Asmawati dari Sumatera Selatan, Fachrul Razi dari Aceh and Abdul Gafar Usman dari Riau.
Dari 12 orang tersebut akan terpilih satu orang. Setelah itu para wakil ketua DPD akan melakukan musyawarah menentukan yang paling diterima menjadi ketua. Jika tak ditemukan kesepakatan dalam musyawarah, maka akan kembali dilakukan pemilihan pimpinan DPD.
