Pilkada Jakarta 2017

Ketua Umum PKB: Kontrak Politik Itu Sektoral

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Salah satu calon Gubernur DKI Jakarta 2017 Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan tidak ingin membuat kontrak-kontrak politik dengan calon pemilihnya. Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai tidak ada masalah dari pilihan Agus tersebut.

Siap Hadapi Demokrat, Prof Yusuf Henuk: Tidak Ada Bahasa Menghina

"Kontrak politik itu biasanya cenderung kelompok-kelompok yah. Misal kelompok tertentu minta tertentu. Istilahnya lebih sektoral. Mungkin Mas Agus berpikir daripada sektoral mending satu kesatuan saja," kata Muhaimin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2016.

Namun yang jelas, kata Cak Imin begitu dia biasa disapa, Agus dan Sylviana Murni pasti akan mendatangi masyarakat. Dari situ, Agus kemudian akan menjelaskan arah program ke depan.

Curhat AHY yang Jadi Korban Hoax Lantaran Demokrat Tolak UU Ciptaker

"Strategi yang paling pokok adalah mendatangi masyarakat, bertemu masyarakat, menjelaskan strategi arah kebijakan Pemerintah DKI yang akan datang. Tapi yang paling penting adalah bertemu masyarakat," ujar Cak Imin.

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu menilai pasangan Agus-Sylvi bisa merebut hati masyarakat DKI. Hal itu karena masyarakat berkaca pada kontroversi calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Agus Yudhoyono Cerita Sebelum Meninggal Pramono Edhie Minta Maaf

"Karena kontroversi Ahok seperti ini, warga Jakarta pasti cari alternatif. Gembar-gembor kami, AHY bisa merebut harapan publik," kata Muhaimin. (ase)

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Darmizal.

Darmizal Sebut Somasi SBY Tidak Memiliki Dasar Hukum

Somasi tersebut, kata Darmizal, dirasa sangat konyol untuk dilakukan, karena kubu AHY sudah membawa sengketa ke pengadilan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2021