PAN Kritisi Dua Tahun Pemerintahan Jokowi

Presiden Joko Widodo Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengkritisi dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Menurutnya, bidang yang masih menjadi pekerjaan rumah hingga kini tetap berada pada sektor ekonomi.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

"Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita di bawah lima persen, 4,7 persen dan paling tinggi 4,9 persen. Itu artinya mencerminkan sektor riil kita tidak begitu menggembirakan," kata Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 12 Oktober 2016.

Ia menambahkan harga produk-produk pertanian rendah, infrastruktur mandek, dan dari segi hukum dianggap masih tebang pilih.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi Ajak Semua Bersatu Bangun Bangsa dan Hadapi Geopolitik

"Jadi belum terlalu ada yang menggembirakan. Tapi masih punya waktu banyak," kata Yandri.

Meski begitu, ia tak menampik dari sisi ekonomi memang ada sejumlah kemajuan misalnya Tax Amnesty yang dianggap berhasil. Untuk itu ia menekankan perlu ada ketentraman dari segi politik hukum.

Hakim Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi: Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tak Terbukti

"Jangan ada kegaduhan soal hukum ditunggangi politik," kata Yandri.

Ia pun mengimbau agar ke depan kabinet Jokowi perlu meyakinkan semua kementerian dan lembaga satu napas dan satu kebijakan.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024