PDIP Peringatkan Ahok Jaga Omongan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Megawati dan Risma di Jawa Timur, Senin 10 Oktober 2016.
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rahmat Nasution Hamka, mengungkapkan bahwa PDIP jelas tidak diam dalam merespons polemik Surat Al Maidah 51, yang berkaitan dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

"Bahwa sebenarnya PDIP itu tidak diam dalam masalah ini (surat Al Maidah ayat 51 oleh Ahok)," kata Rahmat saat diskusi publik di Kawasan Menteng, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2016.

Menurutnya, PDIP telah memberikan peringatan kepada Ahok terkait hal tersebut. Bahkan peringatan tersebut, kata dia, disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kepada Ahok yang pada Pilkada Jakarta 2017 mendatang didukung partainya.

Pidato Wajah dan Fisik di Gelora Bung Karno

"Mengenai Ahok, sebenarnya PDIP sudah kasih warning dan ini luar biasanya langsung Ibu (Megawati Soekarnoputri) selaku Ketua Umum PDIP," kata Rahmat.

Rahmat mengatakan, beberapa waktu lalu, Ahok bersama sejumlah kepala daerah yang diusung PDIP berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur. Pada saat itu, Ahok diberikan arahan oleh Ketua Umum PDIP agar berhati-hati dalam berbicara.

Andri Arief Kritisi Luhut soal Pendukung Demokrat Minta Pemilu Ditunda

"Ahok, tolong bicaranya," ujarnya mencontohkan nasihat Megawati kepada Ahok.  

PDIP berharap Ahok semakin arif dalam berkomunikasi. Apalagi hal tersebut terkait soal yang bisa ditafsirkan berbeda-beda.

"Berarti itu kan diisyaratkan Ketum (Megawati) agar Ahok berhati-hati dalam bicara,” katanya.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya