Bentuk Partai Berkarya, Tommy Sudah Lama Tak di Golkar

Konferensi Pers Partai Berkarya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

VIVA.co.id – Anak bungsu mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto, masuk dalam kepengurusan Partai Berkarya. Di partai itu ia menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Dewan Pembina.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Partai Berkarya itu pun telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan surat keputusannya terbit pada 13 Oktober 2016. Sejumlah pertanyaan muncul mengenai posisi Tommy di Partai Berkarya. Pasalnya ia ditengarai masih kader Partai Golkar.

Ketua Umum Partai Berkarya, Neneng A Tutty mengatakan Tommy tak lagi berada di Partai Golkar. Menurut dia, Tommy tak aktif di partai pimpinan Setya Novanto saat dia mendirikan Partai Nasional Republik (Nasrep).

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

"Pak Tommy saat pertama membuat Partai Nasrep otomatis sudah tidak di Golkar. Jadi sekarang Pak Tommy tidak di Golkar," kata Neneng di Jakarta, Senin 17 Oktober 2016.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Berkarya Yockie M Hutagalung menegaskan Tommy sudah tak lagi di partai berlambang pohon beringin setelah yang bersangkutan menjadi pengurus di partai lain.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

"Di AD/ART Golkar kalau anggota menjadi pengurus di partai lain otomatis sudah keluar atau gugur dengan sendirinya. Sekarang yang bersangkutan (Tommy Soeharto) masuk dalam Partai Berkarya dan meninggalkan partai lama," kata eks kader Golkar itu.

Ia meyakini kehadiran Tommy di Partai Berkarya akan mendapat perhatian dari masyarakat terutama di kalangan menengah ke bawah. "Saya rasa ada pengaruh beliau secara nasional, harapan kita sangat banyak (dukungan)," ujar dia.

Presiden Jokowi di HUT Golkar ke-58

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024