VIVA.co.id – Tepat pada tanggal 20 Oktober mendatang, pemerintahan Jokowi-JK berusia dua tahun. Terkait hal itu, Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan melihat dua tahun terakhir pemerintahan Jokowi-JK cukup baik.
"Apa yang dilakukan pemerintah dua tahun terakhir ini cukup baik. Yang paling kita rasakan adalah program pembangunan infrastruktur diseluruh daerah di Indonesia, kalau tidak salah menggunakan APBN sebesar Rp313 triliun lebih," ujarnya di Komplek DPR RI, Selasa 18 Oktober 2016.
Taufik juga menilai, program pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini sudah tidak lagi Jawa sentris, dengan kata lain pemerintah juga membangun daerah-daerah lainnya di luar Pulau Jawa.
"Namun, kita semua tentunya berharap pembangunan Infrastruktur dapat secepatnya selesai, kenapa? Karena jika infrastrukturnya baik, jarak antar daerah semakin dekat yang tentunya dapat memacu detak jantung perekonomian daerah, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujarnya.
Bukan hanya itu, kata Taufik beberapa program pemerintah lainnya juga saya apresiasi, misalnya bidang kesehatan ada program BPJS dan Kartu Indonesia Sehat, pendidikan ada Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Selain itu ada Kartu Indonesia Pintar (KIP), meskipun implementasinya memang harus terus diperhatikan. Dalam bidang politik juga cukup bagus, hubungan pemerintah dengan parpol-parpol yang ada cukup baik, ini terlihat pada hubungan antara pemerintah (eksekutif) dengan DPR (legislatif) yang notabene nya perpanjangan tangan parpol, semakin harmonis meski terkadang ada perbedaan pandangan," kata Politisi PAN ini.
Dari sektor ekonomi, Taufik menuturkan masih wajar. Memang ada kemerosotan bidang ekonomi akibat situasi global saat ini yang juga dirasakan negara-negara lain. Tapi dengan beberapa kebijakan dan program yang dilakukan pemerintah, saya yakin ekonomi kita akan pulih kembali.
"Kekurangan pasti ada dan lazim, saya melihat semangat revolusi mental yang digaungkan Pak Jokowi hanya awal-awalnya saja, beberapa waktu lalu melemah dan mudah-mudahan akhir-akhir ini bangkit lagi," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Taufik, memang dulu ada miss komunikasi antara pejabat, dalam artian ada yang suka buat gaduh.
"Saya imbau 'pejabat' yang sekarang tidak mengikuti jejak sebelumnya, fokus kerja dan kerja saja, seperti motto Pak Jokowi, kerja kerja dan kerja. Saya mengimbau agar Pak Jokowi juga tolong ‘urusi’ permasalahan yang besar-besar juga, yang kecil-kecil biar biar ‘anak buah’ tapi tetap terus dipantau," katanya. (webtorial)
