Politisi PDIP ini Kehilangan Jika Ruhut Mundur dari DPR

Politikus PDIP, Trimedya Panjaitan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, berniat mundur dari posisinya sebagai anggota DPR, . Rencana itu ternyata membuat rekan kerjanya di Komisi III sekaligus politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Trimedya Panjaitan, merasa kehilangan.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

"Walaupun memang ya saya pribadi kehilangan. Sosok kontroversi model Pak Ruhut. Kita sudah 7 tahun sama-sama di Komisi III. Tapi kalau seperti itu keputusannya kita dengar seperti apa reses nanti," kata Trimedya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2016.

Saat ditanya apakah langkah Ruhut itu ada kaitannya dengan proses laporan dugaan pelanggaran etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Wakil Ketua Komisi III DPR itu tak melihatnya.

Demokrat Ungkap Kejanggalan Pembahasan RUU HIP sejak Awal

"Isu yang aktual tentu mendukung Pak Ahok bahkan jadi tim sukses. Memang secara etika politik, partainya mendukung siapa, dia mendukung siapa. Terlepas dari urusan MKD. Secara etika politik juga memang nggak enak dilihatnya," kata Trimedya.

Terlepas dari itu, Trimedya mengakui Ruhut memiliki karakter khas sebagai anggota DPR. Baginya, tak banyak orang di Senayan itu yang seperti pemeran Si Poltak dalam suatu sinetron tersebut.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

"Sosok kontroversi model dia. Vokal dan lucu," kata Trimedya.

Posisi Ruhut di Partai Demokrat memang dalam kondisi ‘kritis’. Ia tidak mematuhi keputusan partainya dalam Pilkada DKI Jakarta.

Ruhut sudah menyatakan mundur dari jabatan sebagai Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Partai Demokrat. Kini, ia berencana melepas status sebagai anggota DPR.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya