Bursa Calon Ketua Umum Golkar

Golkar Daerah Buta Sepak Terjang Tommy

VIVAnews - Munculnya nama Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dalam bursa pencalonan ketua umum Partai Golkar, yang akan digelar 4 Oktober 2009 mendatang, cukup mengagetkan Golkar daerah. Ketua DPD Golkar Subang, Oman Warjoman, misalnya agak bertanya-tanya mengenai Tommy.

Oman mengaku tidak mengetahui sepak terjang putra bungsu Soeharto itu. “Kalau Pak Jusuf Kalla sama Pak Surya, kami sedikit banyak tahu. Tapi untuk Pak Tommy, kami masih cenderung buta," kata Oman di Subang, Rabu 19 Agustus 2009.

Namun Oman menilai, Tommy memberikan warna tersendiri dalam kompetisi menduduki posisi yang saat ini diduduki Jusuf Kalla. Kendati dianggap baru, namun Tommy bisa menjadi pesaing signifikan. “Pak Tommy menjadi kuda hitam dalam bursa pencalonan mendatang. Sosoknya yang cenderung baru dibanding dua kandidat lainnya, bisa memberikan sebuah kejutan,” kata Oman.

Oman menyatakan, untuk Subang, Jawa Barat, Aburizal dan Surya Paloh memang mendominasi. Meski begitu, Golkar Subang belum menentukan pilihan yang akan dibawa nanti ke Musyawarah Nasional 4-7 Oktober 2009 di Riau. “Dalam waktu dekat, kami akan menggelar pleno untuk menentukan pilihan. Yang pasti, DPD Golkar Subang akan memilih calon yang memiliki komitmen jelas bagi masa depan Golkar," ujarnya.

Saat ini terdapat beberapa nama yang menyatakan niat menakhodai Golkar. Selain Tommy, Aburizal, Surya dan Yuddy Chrisnandi, ada pula Ferry Mursyidan Baldan. Sementara Jusuf Kalla, Ketua Umum sekarang, memilih tak melanjutkan lagi tongkat kepemimpinan. Pergantian kepemimpinan Golkar digelar dalam Musyawarah Nasional yang diagendakan pada 4-7 Oktober 2009 di Riau.

Tommy sendiri terganjal aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar yang mensyaratkan calon ketua umum haruslah pernah menjadi pengurus DPP atau DPD I Golkar. Tommy hanya memenuhi syarat telah menjadi kader Golkar selama lebih dari 10 tahun.

Laporan Inin Nastain | Subang

BPBD Cianjur Catat Pergerakan Tanah Masih Terjadi selama Tanggap Darurat Bencana
Anggota DPR RI, Almuzzammil Yusuf

Soal Wacana Pembentukan Presidential Club, PKS Ingatkan Sudah Ada Wantimpres

Presidential club dapat menjadi wadah informal pertemuan para mantan Presiden.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024