Hitungan Migrasi Suara Pemilih di Pilkada Jakarta 2017
- U-Report
VIVA.co.id – Hasil survei Skala Survei Indonesia (SSI) memperkirakan akan terjadi migrasi dukungan dari kandidat yang gugur di putaran pertama karena Pilkada Jakarta diperkirakan bakal berlangsung dua putaran.
"Jika pasangan Anies-Sandi dan Ahok-Djarot masuk putaran kedua, maka suara Agus-Sylvi akan terdistribusi ke Anies-Sandi sebesar 22,3 persen dan ke Ahok-Djarot 4,5 persen," kata Direktur Eksekutif SSI, Abdul Hakim MS di Kawasan Menteng, Jakarta, Minggu 23 Oktober 2016.
Ia menambahkan, dari hasil survei suara loyal, Anies-Sandi memiliki suara sebesar 88,7 persen. Jumlah ini memang masih di bawah suara loyalis Ahok-Djarot yakni sebesar 94,4 persen.
"Jika Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot yang masuk putaran kedua, suara Anies-Sandi akan berpindah kepada Agus-Sylvi sebesar 33,3 persen dan kepada Ahok-Djarot 5,3 persen," lanjutnya.
Suara pasangan Agus-Sylvi yang tetap loyal diperkirakan 89,2 persen.
Sedangkan apabila Anies-Sandi dan Agus-Sylvi yang masuk putaran kedua, maka suara Ahok-Djarot akan terdistribusi ke pasangan Agus-Sylvi sebesar 10 persen dan Anies-Sandi 21,9 persen. Dengan suara loyal Agus-Sylvi 89,2 persen dan Suara loyal Anies-Sandi sebesar 88,7 persen.
Survei SSI dilaksanakan di enam wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 800 orang. Sedangkan tingkat kepercayaannya sebanyak 95 persen dengan margin of error kurang lebih 3,46 persen.
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
